remang hati mengsaratkan kegundahan
asam manis syaraf jiwa yang mengerti
bertapak dengan rusuk yang kurang
ingin mengundang bahagia bersemayam
kantong rapuk berteman dalam kekhawatiran
menjadi taruhan antara batang emas dan untaian cinta
pertanyaaan dibalas kebutuhan
segalanya bertumpuk dalam rimbunnya logika
kegembiraan sampai di depan bola mata
tertutup tebal debu materi
segaris lidi ketulusan tak kuasa
menggali fosil cinta yang tertinggal
kata-kata yang terbang telah habis termakan angin
sia-sia mencari jejak hembusannya
gula manis menyimpan rasa pahit
mengerti saat telah habis dimakan waktu
0 comments